“STAR “
Dalam topologi ini ada satu pihak atau komponen yang
bertindak sebagai pusat . ( controller ) seluruh point yang terhubung harus
siap sedia berkomunikasi dengan controller karna merupakan pusat dari jarin gan
, yang berbentuk hub / switch
Kelebihan :
*dapat
mudah mendeteksi kerusakan
*mudah di kelola
*mudah di hubungkan
*jika ada troube di salah satu user
*berdampak pada
user yang lainya
Kekurangan :
*troube pada controller berdampak juga bagi usernya
*jika menggunakan hub transmisi akan menjadi lambat
“Ring (
cincin )”
Topologi ini mirip dengan bus
dimana jaringan menggunakan satu rute antar user,.
Kelebihan :
*instalasi lebih mudah
*tentunya biaya pun murah
Kekurangan :
*jika ada trouble di satu piranti penghubung antar
user itu mengakibatkan jaringan tidak berfungsi ”terputus”
“Bus”
Dimana seluruh simpul antar user
di gabungkan melalui cable yang di sebut bus . umumnya menggunakan kabel
koaksial.posisi para user terkesan seperti rumpun baris yang terkoneksi melalui
satu batang jaringan .
Kelebihan :
*mudah dan nyaman
*lebih irit dan murah
“Mesh /
pohon”
Merupakan pengembangan dari pada
topologi star, hanya saja ada beberapa simpul memiliki anak cabang untuk
dikontrol .
Kelebihan :
*lebih ramah lingkungan , karna akan mengatasi ke
ruetan cable .
*memudahkan akses koneksi dengan user lain , karna
adanya hub tambahan .
“Repeater
“
Piranti yang berfungsi sebagai
penguat gelombang atau jaringan di mana ada tangkapan sinyal yang kurang baik
dari antar piranti .
Ke unggulan dapat memperpanjang
berbagai topologi jaringan , sehingga dapat memperluas network .
Bridge
Piranti yang di perlukan untuk
memper luas dua buah LAN yang bertopologi berbeda .
Kelebihan :
menjadikan lalu lintas lokal
masing – masing. jaringan tidak saling terpengaruh .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar